Senin, 30 Desember 2013

Akhwat Tangguh 'ATANG'

Ketika aku dituntutuntuk mengubur semua ini sebelum waktu tiba. Aku menguburnya. Dan aku biarkan mati begitu saja. Ku kubur dalam-dalam tanpa peduli lagi akibat apapun itu. Tapi seketika perasaanku menjadi cerah, seperti ada cahaya terang dalam hatiku, cahaya yang sulit di ungkapkan. Aku bahkan tidak menangis dan merasa kehilangan ketika menguburnya, malah aku merasa seperti terlepas dari beban berat dihati, entahlah. Tapi itu yang kurasakan. Akus senang, aku menyukai semua ini, di hidup baruku, setelah menguburnya, aku menemukan dunia baru yang cerah! Ini serius. Tapi tunggu dulu, sepertinya ada yang tidak beres, dan ketika aku menyadari sepertinya satu persatu ada yang tidak seimbang disini. Di atas kubur an itu terdapat suatu rencana tuk bisa mendirikan pondasi yang menjulang tinggi nan Megah! Awalnya ku buat pondasi itu sedikit demi sedikit, tapi yang tak beres disini adalah aku baru tersadar bahwa terdapat kerapuhan material yang ku miliki, material yang tak tahan goncangan, retak akibat pergeseran kuburan dibawanya yang aku rasa kian ingin keluar dari singgasanannya. Wah ini tidak boleh terjadi! Yang ku anggap mati ternyata masih hidup, walau tidak berkutik keluar dan aku masih bisa mengaturnya. Tapi.... heey, dia masih hidup. Segala puji bagi Allah, aku menangis? tenang saja, aku sudah menangis! Tapi aku menangis adalah agar ia lekas-lekas mati saja! Namun, apa daya, aku hanya seonggok daging yang tak kuasa. Ternyata sikapku yang menguburnya salah besar, aku tidak akan kuasa mengubur, apalagi membuatnya mati. Ternyata aku hanya dapat menyimpan. Dan ku ambil pada saat yang tepat. Pada saat rencana pondasi yang kubuat sudah cukup kokoh dan megah. Tahan terhadap apapun. Dan  ternyata, yang telah aku kubur tidak layak untuk aku bunuh, hanya saja perlu disimpan pada tempat yang rapih, dan akan ku ambil lalu ku letakan di atas bangunan megah tadi 

Rabbi,  Al-aziz ampuni hambamu. Dengan segala kerendahan hati, ku manage dan atur ini sedemikian rupa. Dengan terus menggali ilmu-MU yang maha luas, untuk mendapatkan material yang sempurna. Dan menjadi insan yang mulia pula. karena aku seorang akhwat yang pada dasarnya memiliki kerapuhan dalam membangun. Namun, aku adalah ATANG, AKHWAT TANGGUH :)


BerHIJAB menaati perintah Allah ataukah...

Kini, banyak kita jumpai muslimah-muslimah yang mengenakan jilbab, atau yang kini populer disebut dengan hijab, bebas beraktivitas dengan kesibukan masing-masing. ada yang pergi ke kantor, pergi mengajar, ke pabrik, ataupun pergi ke sekolah untuk belajar. Begitu cantik dan anggun dengan busana dan hijab yang selaras dengan wajah mereka. Bahkan, bisa kita lihat di pelataran kota, di dalam mall-mall besarpun, semakin banyak wanita-wanita berhijab. Untuk saat ini, tidak ada lagi istilah “hanya ibu-ibu dan nenek-nenek saja yang menggunakan jilbab, kita mah masih muda, rambut masih bagus, sayang banget kalo di tutupin” hmm, no no no! Kata-kata yang fatal jika remaja islam berkata demikian. Taukah gadis? jilbab itu menjagamu, jilbab itu melindungimu dari fitnah dunia, dan melindungi dari panasnya api neraka JSemakin canggih teknologi dan perkembangan zaman, manusia semakin hari semakin terus berinovasi untuk menciptakan karya yang menakjubkan, terutama dunia fashion. Kini, hijab menjadi trend remaja muslimah, designer-designer menciptakantrend hijab sehingga bagi para wanita yang ingin tetap tampilupdate dan gaul, tetapi tetap bisa menjalankan syari’at islam. Perlu kita tinjau ulang mengenai ini, karena banyak terjadi penyimpangan-penyimpanan dalam penerapannya. Ingatlah bahwa “innamal ‘amalu binniyat” segala amal perbuatan itu tergantung dari niatnya, berhijab itu untuk menaati perinatah Allah, bukan untuk mengikuti trend atau ingin terlihat gaul ya J yuk kita ingatkan teman-teman yang belum tau mengenai ini, karena banyak nih yang sudah berjilbab katanya mah, tapi pakaian masih tipis. Emm (lihat tubuh kita sendiri, introspeksi) lalu, ada yang berhijab tapi di bagian kepalanya terdapat sanggul besar sehingga menyerupai punuk unta. Wah untuk yang satu ini, yuk intip hadist rosulullah SAW berikut ini yang menyebutkan bahwa akan ada dua golongan penduduk neraka; suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring akibat hiasan di kepalanya, dan kata rosulullah “ Wanita seperti itu tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wangi surga, padahal wanginya bisa tercium dari jarak yang sangat jauh sekalipun” inalillahi, mencium wanginya saja tidak, apalagi berada dalam syurga L dan kalian tau. Jika tidak disurga berarti tempat kita dimana? Nah benar, neraka jawabannya. Naudzubillah ..
Setiap diri pribadi insan manusia merupakan cerminan untuk insan yang lainnya, ketika kita sudah merasa menaati perintah Allah dengan menutup aurat mari kita lihat lagi pribadi teman-teman di sekeliling kita, perlu digaris bawahi disini, bahwa melihat pribadi teman-teman disekeliling kita dengan menggunakan kacamata kerendahan hati, jika melihat kepada orang yang umurnya dibawah kita, lihatlah... sepertinya dia lebih sedikit berbuat dosa dan kesalahan dibandingkan dengan saya karena umur saya. Dan ketika melihat orang yang umurnya di atas kita, lihatlah.... sepertinya dia lebih banyak melakukan kebaikan dan amal-amal ibadah dibandingkan dengan saya karena umur saya. Jangan sampai hijab dengan pakaian muslimah menjadikan kita sombong, karena nabi memberi nasihat dalam hadist nya bahwa, dari Abdullah ibn Mas’ud Rasulullah SAW bersabda “ Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji sawi” . nah loh? Seberat biji sawi, intip hati ini sebesar apakah sombong ada didalamnya, mungkin sudah bukan biji sawi lagi, tapi sebanyak garam dilautan :D yuk lihat lagi diri kita, luruskan niat kembali dalam berhijab ini, jangan sampai ada setitik riya dalam hati ini, penyakit hati yang satu ini nih yang sulit untuk dirasakan, karena riya itu seperti langkah kaki semut hitam di atas batu yang berjalan dikegelapan malam. Masuk menyelusup kedalam hati tanpa disadari si pemiliknya.

Teruslah perbaiki diri yang keredil ini, jangan menjadikan hijab sebagai perhiasan, tetapi sebagai lambang  bahwa kita wanita muslimah. wanita itu istimewa, Allah melindunginya dengan cara memerintahkan untuk berjilbab, jadi yang mau dilindungi dan tidak dilindungi silahkan pilih sendiri, choose your life, wanna be the winner or loser.

Sabtu, 07 Desember 2013

Hafidzah wanna be :)

ramadhan tahun ini sudah terlewatkan dengan berjuta kenangan indah bersama jutaan perbaikan diri. indah, aku mengisi ramadhan dengan tinta baru, segala puji bagiMu karena telah memberikan jalan ini, memang jauh berbeda dengan tahun lalu. jauuh berbeda, aku selalu terisak jika mengingat kejadian lalu. setelah sekian lamanya aku rasa aku sedang tertidur. tidur dalam kelalaian. aku berpisah denganmu ramadhan, semoga Allah mempertemukan kita ditahun depan.
aku ingin menceritakan sedikit kisah di awal bulan ramadhan lalu, saat menginjak hari pertama dibulan itu, aku menyetel stasiun televisi, ini juga yang menjadi salah satu yang aku rindukan, hampir semua stasiun TV menayangkan acara-acara Islam, hatiku rasanya benar-benar damai. acara itu judulnya "Hafidz Indonesia" saat melihat awal acara, aku disuguhkan dengan Host yang sudah tidak asing, Irfan Hakim dengan pembawaan yang freandly kepada penonton. tibalah giliran irfan hakim memanggil salah satu finalist. namanya Farid. ini dia dek farid

 dan... tiba-tiba air mataku meleleh mendengar suara anak kecil yang sedang melantuntkan hafalan Ayat-ayatNya. dengan lugas, makhorijal huruf yang benar, panjang pendek, dan yang paling membuat aku tersentuh, mereka hafal. hafal! suara yang tegas dan Subtittle terjemahan, semakin membuat aku MALU.  umur mereka tak lebih dari 7 tahun, dan mereka hafal beberapa juz ayat Al-qur'an. bahkan ada sala satu peserta yang berumur 3 tahun. Rabb, umur 3 tahun telah hafal 1 juz. aku??!!
ada satu kisah menarik juga, dari sodaranya nurul (sahabat) aku lupa namanya, ceritanya namanya humaira, jadi humaira adalah teman kecil nurul dirumahnya. orang yang supel, banyak bicara dan suka mengawali pembicaraan. candaan yang membuat ringan suasana, katanya 'gak ada si humaira mah gak rame'. itu dulu saat sebelum ia di pesantrenkan di Hafidz qur'an. baru beberapa pulang pesanteren disana, sifatnya jadi berubah. ia lebih suka menjaga kata-kata yang keluar dari mulutnya, akhalaknya semakin indah. tidak lagi suka bercanda berlebihan. dan kini, walau tingkatan mungkin hanya sebatas pandangan, humaira menjadi tingkat paling tinggi diantara gadis-gadis disana. humaira diberi amanat untuk mengajar ngaji dipesantren sekitar desa itu padahal untuk menjadi seorang 'pengajar' tidak sembarangan dan ia telah diberikan amanat itu.
AYO SEMANGAT MENGHAFAL AL-QUR'AN
berikut ini ada sabda Rosulullah S.A.W yang semoga saja menjadi menambah semangat kita dalam menghafal 
"Daripada Abu Hurairah ra.daripada Nabi SAW bersabda: "orang yang hafal Alquran nanti pada hari kiamat nanti akan datang dan Alquran akan berkata; "Wahai Tuhan ,pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut di berikan mahkota kehormatan. 
Alquran berkata lagi: "Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Alquran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan, redailah dia." Maka kepadanya di katakan; "Bacalah dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan."



Senin, 18 November 2013

hati-hati dengan hati

Perjalanan hidup seseorang memang sangat unik, ketika saya diajak untuk mendengarkan curhat seseorang, ketika itu pula saya diajak untuk berpetualang ke dunia nya, dan ditawarkan untuk menjawab solusi apa yang bisa saya lakukan ketika mendapat peristiwa tersebut. Hal ini tentunya membuat saya semakin takjub dan semakin kagum atas kebesaran Allah S.W.T yang maha besar, maha kuasa, mengurus semua makhluknya, kehidupan yang dijalani setiap orang berbeda-beda dan yang saya yakini bahwa “tidak ada daun yang jatuh ke tanah tanpa sepengetahuan dan se izin Allah S.W.T” bahkan ketika saya diajak untuk menyikapi hal-hal menarik dalam cerita teman saya, merupakan tantangan tersendiri, tentunya harus dengan jawaban dan solusi yang terbaik.
Remaja memang tak luput dengan yang namanya cinta. Bagi saya, cinta remaja terhadap lawan jenis yang belum halal memang racun, racun yang memabukan. Jangan sekali-kali mencobanya, karena jika sudah mencobanya akan MENYESAL (pengalaman). Dan lama kelamaan seluruh organ akan rusak. Jangan dikira saya tidak pernah mengalami hal ini. Hehe tentu tidak demikian, saya pun sama seperti mereka, bahkan pernah mengalami titik kulminasi dimana saya merasa ini jalan yang salah dalam hidup. Maha besar Allah yang telah mempertemukan saya dengan orang-orang yang sangat mulia, dengan orang-orang yang solehah yang membawa saya ikut kedalam lingkungan yang sangat sangat sangat nyaman.

Jangan dikira mengendalikan perasaan semudah membalikan telapak tangan, wihihi kalo seperti ini pasti sudah banyak orang bijak dan dunia tentram mungkin, hehe. Mengendalikan perasaan sangat sulit, tetapi pasti bisa dilakukan. Dalam dunia remaja, ketika mengalami sakit hati atau klimaks dalam masalahnya jalan satu-satunya yaitu kembali kepada sanga maha pembolak-balik hati. Menangis kepadaNYA, ceritakan semuanya yang terjadi dan yang sedang kita rasakan, dan dengan menangis sambil berkata penuh dengan harap apa yang kita inginkan, hmm pasti akan lebih nyaman dan lega. Setelah itu hindari apapun yang ada sangkut pautnya dengan hal yang dapat membuat hati rusak kembali, hindari hindari, dan Moving On, jalani hidup baru, buatlah kesibukan dengan sang pembolak-balik hati, jadikan sakit hati ajang untuk meraih amal sebanyak-banyaknya, karna disaat-saat seperti ini hati akan haus dan rapuh, maka cass lah hati dengan perbuatan-perbuatan yang mengisi jiwa. 

fulan dan fulana

hanya ingin berbagi sedikit kisah, yang semoga saja bermanfaat
setiap orang pasti punya masalalu, dan berhak untuk berubah menjadi apa ia sekarang. ketika dia memiliki masalalu yang suram, atau boleh dikatakan kurang baik, kini ingin berubah menjadi 'manusia baik' itu adalah pilihan yang bagus, jika istiqomah (tetap) insyaAllah hidupnya selamat dunia akhirat. tapi lain cerita jika seseorang itu dulunya adalah alim atau pendiam, selalu bertutur kata halus, menjaga diri, tetapi berubah seketika karena faktor internal dan eksternal. ia berubah menjadi manusia yang pemaksiat dan selalu berbuat kesalahan. ini tentunya menjadi sorotan semua pihak, perlu ada yang mengingatkan. nah dari sini aku berfikir kembali, entahlah... posisi mana aku sekarang, posisi mana aku nanti. dan untuk kalian?
aku pun begitu, pernah memiliki masalalu suuuram, pernah melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat tetesan air mata selalu tumpah ketika mengingatnya. cukup aku menjadi manusia bodoh, dengan sadar melalukakn kesalahan tapi tetap melakukannya, kini. insyaAllah aku menyesal sedalam-dalamnya dan ingin berubah. seperti yang aku katakan di atas, "setiap orang berhak untuk berubah menjadi apa ia sekarang" khususnya bagi para pembaca (kalo ada yang baca :D) do'akan aku agar istiqomah. yah, terus jangan bosen-bosen baca artikel di blog yang kurang terurus ini ya *promosi :D
jadi gini, kita sebut saja si fulana (kalo cowo fulan, ini cewe nih ceritanya) si fulana orangnya alim pisan, santun, jaga jarak dengan lawan jenis, pokoknya calon lah. nah pada suatu ketika, dia dianugrahi perasaan oleh Allah S.W.T berupa kasih sayang dan tertarik kepada lawan jenisnya, lawan jenisnya kita sebut saja si fulan. ternyata setelah mengenal lebih dekat dengan si fulan, si fulana ini malah menjadi gadis yang alay, bandel, pemberontak *nahloh? pokoknya berbanding terbalik dengan masa molekul relatif sehingga menjadikan titik didih larutan semakin tinggi -_- maaf efek ulangan kimia tadi :) haha lanjut cerita si fulana, dan si fulana berubah derastis setelah mengenal si fulan ini. seharusnya sebagai muslimah yang baik, dia bisa menjaga perasaannya. perasaan cinta itu tidak dosa, tidak sama sekali, yang kebanyakan menjadi dosa adalah bagaimana ia menyikapinya. seandainya saja ia bisa memendam perasaan, mengadu padaNya dan mencintai dalam diam, itu akan jauuuh lebih mulia daripada harus menjalin hubungan khusus dengan orang yang dicintainya. jika menjalin hubungan khusus dalam ikatan pernikahan ya sah sah saja, tapi ini....?
perlu ada sahabat-sahabat didekatnya yang mengingatkan, karena boleh jadi iman si filan sedang turun. karena kata rosulullah iman seseorang itu seperti kapas yang terombang-ambing di atas angin, kadang ia naik, kadang turun. nah kalo si filan . aduh filan terus nih parameternya -_- kita ganti, atas nama kita ya. jadi jika kita memiliki sahabat yang baik, saat kita curhat pun "eh aku lagi sebel nih, aku kesel sama si mira dia mulutnya pedes kaya rendang nasi padang itu" jika dia curhat pada orang yang tepat, ataus ebut saja sahabatnya orang baik pasti akan mengingatkan "sabar, istigfar. tenangkan fikiran, tarik napaaas lewat hidung, buang perlahan" haha :D intinya jika dia punya sahabat yang baik pasti akan menenangkan dia dan selalu mengajaknya untuk mengingatNya. tapi lain halnya jika ia punya sahabat yang jelek tabiatnya, lagi curhat begituan eh jawabnya " weeh emang iya yah, dia mulutnya begitu, isinya cabe 5 kilo kali ya, udah hajar ajaa" prakdungprak jadi perang deeh akhirnya :D berteman boleh dengan siapa saja, tapi untuk bersahabat, tentunya kalian bisa memilih kepada siapa orang yang tepat untuk diajak curhat :)

Kamis, 24 Oktober 2013

Cerpen "SEKOLAH TUA"

Aku adalah seorang siswi baru di sekolah favorit ini, namaku arinda. sekolah ini sudah berdiri sejak zaman kakeku, konon ini adalah sekolah SMA satu-satunya disini sebelum lahir SMA-SMA yang lainnya.
ini adalah hari pertamaku sekolah dan belajar disini setelah 3  yang lalu aku menjalani MABIS ( masa bimbingan sekolah) . Bangunan yang cukup unik dan megah, sampai aku berdecak kagum. Kedua kakaku juga dulu sekolah disini, tak heran jika aku masuk ke sini pula karena ibuku yang memaksa, ibuku sudah kenal dengan semua guru-guru bahkan staff TU, padahal aku sangat tidak ingin bersekolah disini, aku tidak mau! Aku ingin masuk ke sekolah menengah kejuruan, aku suka dengan dunia desain, dan aku ingin masuk Multimedia. Aah ibu, seandainya saja aku bukan anak yang penurut, aku sudah menolak permintaanmu.
Sambil menunggu guru yang masuk, aku jadi ingat cerita semalam. Tadi malam aku diceritakan kisah-kisah mengenai sekolah tua ini, ups aku sebut saja sekolah megah ini ya agar terlihat elegan. Tadi malam aku diceritakan beberapa kisah aneh oleh salah satu kakaku, namanya roy, dia bercerita bahwa di toilet putra sering terjadi suara-suara atau penampakan aneh. Aku pura-pura takut saja, padahal aku sama sekali tidak takut karena aku kan seorang wanita, tidak akan mungkin masuk ke toilet putra. Ini sangat konyol, dia bercerita bahwa penunggu toilet putra itu adalah seorang nenek tua berbaju merah dan sering muncul ketika hanya satu orang saja di dalam kamar mandi itu, selain menampakan diri, nenek tua berbaju merah itu selalu menangis sambil melambaikan tangannya, tak heran para korban ketakutn dan tidak berani lagi pergi ke toilet sendiri. Hmm aku sama sekali tidak merinding mendengarnya, karena aku tidak pernah percaya hal seperti itu. Terbukti dengan rasa nyamanku berada di kelas ini sekarang, semua berjalan dengan baik, menurutku itu hanyalah kisah konyol yang tidak nyata, dan aku hanya hidup di dunia nyata. Teman-temanku sering bercerita bahwa ia pernah bertemu dengan neneknya di kamar mandi sedang berdiri dan tersenyum kepadanya padahal neneknya sudah meninggal 3 hari lalu, ah cerita aneh. Mana mungkin orang sudah meninggal hidup lagi bukan?
Sudah waktunya pulang, dan lonceng sekolah sayup-sayup terdengar karena disaingi dengan suara derasnya hujan. Aku harap hari ini ibu jadi menjemputku pulang dihari pertama masuk sekolah ini, karena jika tidak, aku sudah mengancam akan pindah sekolah. Hujan turun dengan derasnya, karena cuaca sangat dingin dan membuat aku sedikit beser, aku kemar mandi sebentar untuk buang air, setiba di kamar mandi tidak ada siapa-siapa dan seketika itu aku teringat cerita tentang kakakuu tadi malam. Tapi ini kan toilet putri, ah mana mungkin “ hantu itu tidak ada dan tidak pernah ada, hantu tidak nyata dan aku hanya hidup di dunia nyata!” aku berkata sambil berteriak di depan cermin. Tak terasa air mata metes begitu saja, entah perasaan apa itu, takut, kesal, menyesal, aku tidak mengerti.
“kamu bicara apa nak?” tiba-tiba ada seorang ibu-ibu berpakaian serba putih keluar dari pintu toilet belakang. Huft akhirnya ada orang juga, aku merasa lega.
“hehe tidak apa-apa bu, aku hanya ingin meyakinkan diriku sendiri bahwa hantu itu tidak pernah ada, hantu hanyalah omong kosong, aku tidak pernah percaya pada hantu atau kisah-kisah tentang hantu”
“kamu tidak boleh seperti itu, hantu juga ciptaan tuhan, hanya saja dari asal yang berbeda dengan manusia, oh iya perkenalkan, nama ibu fatimah isabel. Ibu punya ini, sapu tangan untuk menghapus air matamu”
Dangan ramah ibu itu menasehatiku, raut wajahnya terlihat pucat pasi, rasanya ia sedang sakit, pertemuan singkat di toilet itu membuat aku ingin bercerita kepada kedua kakaku dan membuktikan bahwa di toilet tidak pernah ada hantu, apalagi nenek-nenek berbaju merah, yang ada ibu-ibu baik hati yang memberikanku sapu tangan.
Sesampainya dirumah aku langsung bercerita kepada kakaku mengenai ini, dan ia sontak kaget setelah aku menyebutkan namanya dan ciri-cirinya.
“ kamu yakin namanya fatimah isabel, setauku dia wanita blasteran belanda yang sangat senang memakai baju putih, dia guru bahasa inggris dulu, tapi beliau sudah meninggal sejak aku duduk dikelas 3, sesaat sebelum Ujian Nasional beliau tewas dikamar mandi”
Apaaa?

**
Setelah percakapan diruang tamu bersama kak roy kemarin. Aku selalu kefikiran tentang info mengenai ibu-ibu yang aku temui di toilet tadi siang. Siapakah sebenarnya dia, mengapa wajahnya begitu pucat pasi, aku kira dia sedang sakit. Siapakah sebenarnya dia, mengapa dia memakai pakaian serba putih, aku kira memang dia sedang kebetulan memakai serba putih. Siapakah dia, mengapa wajahnya tirus serba lancip dan cantik walau sudah tua, aku kira memang dia asli Indonesia dan hanya kebetulan berwajah cantik. Aah semua itu masih terngiang di telingaku. Tadi aku bertemu hantu? Ah aku harus berapa kali katakan, itu hal Konyol sekali! Langit-langit kamar semakin aku pandang semakin terlukis bayangan ibu-ibu tadi, aku harus cepat tidur agar besok tidak kesiangan. Tapi… tak bisa, ah sudahlah kupejamkan paksa mata ini agar tak melihat bayang-bayang wanita tadi di langit-langit kamarku. Saat aku pejamkan mata, ternyata gelap, pekat, hitam, buram dan tiba-tiba terlukiskan kembali wajah wanita itu di di dalam ke pekatan. Semakin lama semakin pekat dan aku tak sadar apa yang aku bayangkan selanjutnya.

ini bukan dongeng

hanya sekedar ingin berbagi pengalaman, bahwa ternyata hidup di dunia ini tidak semudah bermain game Mario Bross yah. banyaak sekali godaan dan berbagai tantangan yang terkadang begitu sangat menguji kadar kedewasaan kita, bagaimana bisa dewasa menyelesaikan masalah dengan baik. 
baiklah, disini saya merasa sekali bahwa hati ini memang masih banyak harus diperbaiki, karna jika melihat masalalu tak akan ada habisnya untuk ditangisi, begitu banyaak kesalahan yang sudah tergores. tapi dengan adanya kesalahan-kesalahan itu bisa di ambil hikmahnya, bahwa segala sesuatu itu pasti harus ada konsekuensinya. dosa sedikit balasannya sakit berbukit. kadang ketika sakit atau kondisi tubuh sedang kurang sehat, mau mandi pun rasanya beraat pisan. melihat air yang menggenangi bak mandi terasa dingin menusuk, nah disinilah kita bisa melihat betapa Nikmat Sehat itu begituuu terasa sekali, ketika kita sedang sakit. mangkannya yuuk bersyukur (for me) sebenarnya saya bukan ingin bercerita tentang sakit, tapi lebih kepada tentang masa depan, tentang keyakinan adanya akhirat, tentang adanya neraka. karena neraka itu bukan dongeng, bukaan! jadi ketika kita sedang sakit dan memasak air panas yang nantinya akan dicampurkan dengan air dingin di bak mandi tersebut nih, coba deh bayangkan, sebenarnya saya menulis karena saya pernah membayangkan. air panas dari panci yang baru saja dimasak dan akan segera dimasukan kedalam bak mandi, kepulan asapnya terlihat menari di udara, inalillah ini baru air biasa yang dipanaskan, bagaimana dengan besi menyala yang telah diceritakan dalam Al-qur'an. sejenak saya membayangkan bahawa air itu akan menimpa tubuh saya, aaa rasanya tidak sanggup.

awalan dan akhiran

salah satu cara untuk mengikat ilmu ya dengan tulisan. dengan menulis aku bisa menuangkan fikiranku dengan lepas. selain menjadi media untuk saling mengingatkan kepada kebaikan dan bergai informasi yang bermanfaat juga sebagai langkah mengasah kemampuan menulisku, walau tulisanku kurang terstrukutur dan tata bahasa yang kurang bagus, tapi aku harus terus menulis. karena tanpa kita mencoba kita tak akan bisa bukan?
berbicara tentang tulisan, sejak kecil saya suka menulis dalam binder. bahkan dulu saat SD sempat beli buku diary tapi karna zaman sudah beralih ke binder (saat itu) jadi tulis di binder :D dan kini inovasi dari teknologi berkembang pesat, saya sekarang selain memiliki buku diary khusus (pribadi) juga ingin menuangkan beberapa fikiran dalam sebuah tulisan di blog ini. awal mula mengenal blogsejak duduk dibangku SMP, tulisan hanya iseng-iseng dan alur cerita seperti air. kadang alay, curhat, gajelas sampai berita kucing tetangga mati juga ditulis dalam blog :D tapi karena lupa kata sandi, buat lagi. lupa alamat email, ganti blog lagi. domain hangus, bikin blog baru lagi. begitu terus menerus siklusnya. tapi semoga saja ini adalah blog terakhir saya. insyaAllah semoga bermanfaat. lets continue to read my article guys ! oh ya kalo mau baca blog saya yang dulu silahkan di buka http://ukhtinufus2.blogspot.com :
di blog ini, kalian boleh komentar jika kurang bagus dsb.karena jika terjadi kesalahan itu murni dalam diri saya, dan banyak kebenaran dalam tulisan ini pun hanya dari Allah S.W.T :)
sekian dari hayati nufus. wassalamualaykum warrohmatullahi wabarokatuh
Salam Penulis! :D


Peringatan SISA UMUR

"Hari ini... hari yang kau tunggu, bertambah satu tahun. usiamu, bahagialah kamu"
heey rasanya ingin berteriak ketika ada orang menyanyikan lagu itu di depan ku, segera aku sumpal telinga, tutup mata dan menyeringitkan sekuat-kuatnya agar tak terdengar sama sekali.
kata orang, ulang tahun adalah bertambahnya usia, tapi tidak untuk aku. bagiku ulang tahun adalah hari dimana peringatan terbesar dariNya bahwa umurku semakin hari semakin berkurang, tepatnya PERINGATAN SISA UMUR, ya itulah, bukan bertambah. tanganku ini bukan tanganku, mulutku ini bukan mulutku, mataku bukan mataku, aah sudah seperti serangkaian judul ftv. tapi inilah kenyataanya, setiap melihat kalender tertara 20 OKTOBER itu hati terasa sesak. flash back kelakuan yang sudah aku lakukan, perbuatan, sikap, lisan, seeemuanya. sesal begitu dalam dan semakin dalam ketika kudapati begitu banyak dosa dan kesalahan. " Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari hilangnya rasa takut dan mata yang tidak dapat menangis"
alhamdulillah, seiring dengan berjalannya waktu, aku dipertemukan dengan orang-orang hebat. aku diberi kesempatan untuk meraih hidayah. aku di izinkan untuk memperbaiki diri dan kesalahn, yah tepatnya pada satu tahun terakhir ini. dan aku tidak ingin menyia-nyiakan begitu saja dengan kembali kepada jalan "jahiliyah"ku dulu.
sepotong lagu di atas adalah lagu hasil cipta dari musisi Indonesia, dan untuk pagi ini. ternyata dalam kehidupan nyata. ada sekelompok orang menyanyikan "selamat milad teteh, selamat milad teteh, selamat milad teteh selamat milad teteh" dengan nada lagu selamat ulang tahun. segerombolan orang berbaju seragam merah marun dan satu orang berbaju hitam. berjalan menghampiri pintu rumahku. sontak kaget dan terharu. mereka, heeey mereka. yah mereka. adik-adik tercintaku, beserta sahabatku nurul. datang bersama sebuah kue yang mereka bawa :') ya Rabb, mereka datang begitu saja. keceriaan mereka menghiasi PERINGATAN SISA UMUR ku ini. do'a-do'a dari mereka, pelukan-pelukan hangat mereka, canda-canda mereka, obrolan-obrolan mereka. syukron katsiron untuk semuanya. kehadiran mereka yang tidak aku sangka membuat aku merasakan indahnya Ukhuwah kita.
aku suka menulis tapi aku malas untuk menulis, hanya ini sedikit yang bisa aku ceritakan, untuk sekedar mengekspresikan rasa bahagia karena mereka yang hadir di rumah hijauku tanpa disangka-sangka. :')