Kamis, 24 Oktober 2013

Cerpen "SEKOLAH TUA"

Aku adalah seorang siswi baru di sekolah favorit ini, namaku arinda. sekolah ini sudah berdiri sejak zaman kakeku, konon ini adalah sekolah SMA satu-satunya disini sebelum lahir SMA-SMA yang lainnya.
ini adalah hari pertamaku sekolah dan belajar disini setelah 3  yang lalu aku menjalani MABIS ( masa bimbingan sekolah) . Bangunan yang cukup unik dan megah, sampai aku berdecak kagum. Kedua kakaku juga dulu sekolah disini, tak heran jika aku masuk ke sini pula karena ibuku yang memaksa, ibuku sudah kenal dengan semua guru-guru bahkan staff TU, padahal aku sangat tidak ingin bersekolah disini, aku tidak mau! Aku ingin masuk ke sekolah menengah kejuruan, aku suka dengan dunia desain, dan aku ingin masuk Multimedia. Aah ibu, seandainya saja aku bukan anak yang penurut, aku sudah menolak permintaanmu.
Sambil menunggu guru yang masuk, aku jadi ingat cerita semalam. Tadi malam aku diceritakan kisah-kisah mengenai sekolah tua ini, ups aku sebut saja sekolah megah ini ya agar terlihat elegan. Tadi malam aku diceritakan beberapa kisah aneh oleh salah satu kakaku, namanya roy, dia bercerita bahwa di toilet putra sering terjadi suara-suara atau penampakan aneh. Aku pura-pura takut saja, padahal aku sama sekali tidak takut karena aku kan seorang wanita, tidak akan mungkin masuk ke toilet putra. Ini sangat konyol, dia bercerita bahwa penunggu toilet putra itu adalah seorang nenek tua berbaju merah dan sering muncul ketika hanya satu orang saja di dalam kamar mandi itu, selain menampakan diri, nenek tua berbaju merah itu selalu menangis sambil melambaikan tangannya, tak heran para korban ketakutn dan tidak berani lagi pergi ke toilet sendiri. Hmm aku sama sekali tidak merinding mendengarnya, karena aku tidak pernah percaya hal seperti itu. Terbukti dengan rasa nyamanku berada di kelas ini sekarang, semua berjalan dengan baik, menurutku itu hanyalah kisah konyol yang tidak nyata, dan aku hanya hidup di dunia nyata. Teman-temanku sering bercerita bahwa ia pernah bertemu dengan neneknya di kamar mandi sedang berdiri dan tersenyum kepadanya padahal neneknya sudah meninggal 3 hari lalu, ah cerita aneh. Mana mungkin orang sudah meninggal hidup lagi bukan?
Sudah waktunya pulang, dan lonceng sekolah sayup-sayup terdengar karena disaingi dengan suara derasnya hujan. Aku harap hari ini ibu jadi menjemputku pulang dihari pertama masuk sekolah ini, karena jika tidak, aku sudah mengancam akan pindah sekolah. Hujan turun dengan derasnya, karena cuaca sangat dingin dan membuat aku sedikit beser, aku kemar mandi sebentar untuk buang air, setiba di kamar mandi tidak ada siapa-siapa dan seketika itu aku teringat cerita tentang kakakuu tadi malam. Tapi ini kan toilet putri, ah mana mungkin “ hantu itu tidak ada dan tidak pernah ada, hantu tidak nyata dan aku hanya hidup di dunia nyata!” aku berkata sambil berteriak di depan cermin. Tak terasa air mata metes begitu saja, entah perasaan apa itu, takut, kesal, menyesal, aku tidak mengerti.
“kamu bicara apa nak?” tiba-tiba ada seorang ibu-ibu berpakaian serba putih keluar dari pintu toilet belakang. Huft akhirnya ada orang juga, aku merasa lega.
“hehe tidak apa-apa bu, aku hanya ingin meyakinkan diriku sendiri bahwa hantu itu tidak pernah ada, hantu hanyalah omong kosong, aku tidak pernah percaya pada hantu atau kisah-kisah tentang hantu”
“kamu tidak boleh seperti itu, hantu juga ciptaan tuhan, hanya saja dari asal yang berbeda dengan manusia, oh iya perkenalkan, nama ibu fatimah isabel. Ibu punya ini, sapu tangan untuk menghapus air matamu”
Dangan ramah ibu itu menasehatiku, raut wajahnya terlihat pucat pasi, rasanya ia sedang sakit, pertemuan singkat di toilet itu membuat aku ingin bercerita kepada kedua kakaku dan membuktikan bahwa di toilet tidak pernah ada hantu, apalagi nenek-nenek berbaju merah, yang ada ibu-ibu baik hati yang memberikanku sapu tangan.
Sesampainya dirumah aku langsung bercerita kepada kakaku mengenai ini, dan ia sontak kaget setelah aku menyebutkan namanya dan ciri-cirinya.
“ kamu yakin namanya fatimah isabel, setauku dia wanita blasteran belanda yang sangat senang memakai baju putih, dia guru bahasa inggris dulu, tapi beliau sudah meninggal sejak aku duduk dikelas 3, sesaat sebelum Ujian Nasional beliau tewas dikamar mandi”
Apaaa?

**
Setelah percakapan diruang tamu bersama kak roy kemarin. Aku selalu kefikiran tentang info mengenai ibu-ibu yang aku temui di toilet tadi siang. Siapakah sebenarnya dia, mengapa wajahnya begitu pucat pasi, aku kira dia sedang sakit. Siapakah sebenarnya dia, mengapa dia memakai pakaian serba putih, aku kira memang dia sedang kebetulan memakai serba putih. Siapakah dia, mengapa wajahnya tirus serba lancip dan cantik walau sudah tua, aku kira memang dia asli Indonesia dan hanya kebetulan berwajah cantik. Aah semua itu masih terngiang di telingaku. Tadi aku bertemu hantu? Ah aku harus berapa kali katakan, itu hal Konyol sekali! Langit-langit kamar semakin aku pandang semakin terlukis bayangan ibu-ibu tadi, aku harus cepat tidur agar besok tidak kesiangan. Tapi… tak bisa, ah sudahlah kupejamkan paksa mata ini agar tak melihat bayang-bayang wanita tadi di langit-langit kamarku. Saat aku pejamkan mata, ternyata gelap, pekat, hitam, buram dan tiba-tiba terlukiskan kembali wajah wanita itu di di dalam ke pekatan. Semakin lama semakin pekat dan aku tak sadar apa yang aku bayangkan selanjutnya.

ini bukan dongeng

hanya sekedar ingin berbagi pengalaman, bahwa ternyata hidup di dunia ini tidak semudah bermain game Mario Bross yah. banyaak sekali godaan dan berbagai tantangan yang terkadang begitu sangat menguji kadar kedewasaan kita, bagaimana bisa dewasa menyelesaikan masalah dengan baik. 
baiklah, disini saya merasa sekali bahwa hati ini memang masih banyak harus diperbaiki, karna jika melihat masalalu tak akan ada habisnya untuk ditangisi, begitu banyaak kesalahan yang sudah tergores. tapi dengan adanya kesalahan-kesalahan itu bisa di ambil hikmahnya, bahwa segala sesuatu itu pasti harus ada konsekuensinya. dosa sedikit balasannya sakit berbukit. kadang ketika sakit atau kondisi tubuh sedang kurang sehat, mau mandi pun rasanya beraat pisan. melihat air yang menggenangi bak mandi terasa dingin menusuk, nah disinilah kita bisa melihat betapa Nikmat Sehat itu begituuu terasa sekali, ketika kita sedang sakit. mangkannya yuuk bersyukur (for me) sebenarnya saya bukan ingin bercerita tentang sakit, tapi lebih kepada tentang masa depan, tentang keyakinan adanya akhirat, tentang adanya neraka. karena neraka itu bukan dongeng, bukaan! jadi ketika kita sedang sakit dan memasak air panas yang nantinya akan dicampurkan dengan air dingin di bak mandi tersebut nih, coba deh bayangkan, sebenarnya saya menulis karena saya pernah membayangkan. air panas dari panci yang baru saja dimasak dan akan segera dimasukan kedalam bak mandi, kepulan asapnya terlihat menari di udara, inalillah ini baru air biasa yang dipanaskan, bagaimana dengan besi menyala yang telah diceritakan dalam Al-qur'an. sejenak saya membayangkan bahawa air itu akan menimpa tubuh saya, aaa rasanya tidak sanggup.

awalan dan akhiran

salah satu cara untuk mengikat ilmu ya dengan tulisan. dengan menulis aku bisa menuangkan fikiranku dengan lepas. selain menjadi media untuk saling mengingatkan kepada kebaikan dan bergai informasi yang bermanfaat juga sebagai langkah mengasah kemampuan menulisku, walau tulisanku kurang terstrukutur dan tata bahasa yang kurang bagus, tapi aku harus terus menulis. karena tanpa kita mencoba kita tak akan bisa bukan?
berbicara tentang tulisan, sejak kecil saya suka menulis dalam binder. bahkan dulu saat SD sempat beli buku diary tapi karna zaman sudah beralih ke binder (saat itu) jadi tulis di binder :D dan kini inovasi dari teknologi berkembang pesat, saya sekarang selain memiliki buku diary khusus (pribadi) juga ingin menuangkan beberapa fikiran dalam sebuah tulisan di blog ini. awal mula mengenal blogsejak duduk dibangku SMP, tulisan hanya iseng-iseng dan alur cerita seperti air. kadang alay, curhat, gajelas sampai berita kucing tetangga mati juga ditulis dalam blog :D tapi karena lupa kata sandi, buat lagi. lupa alamat email, ganti blog lagi. domain hangus, bikin blog baru lagi. begitu terus menerus siklusnya. tapi semoga saja ini adalah blog terakhir saya. insyaAllah semoga bermanfaat. lets continue to read my article guys ! oh ya kalo mau baca blog saya yang dulu silahkan di buka http://ukhtinufus2.blogspot.com :
di blog ini, kalian boleh komentar jika kurang bagus dsb.karena jika terjadi kesalahan itu murni dalam diri saya, dan banyak kebenaran dalam tulisan ini pun hanya dari Allah S.W.T :)
sekian dari hayati nufus. wassalamualaykum warrohmatullahi wabarokatuh
Salam Penulis! :D


Peringatan SISA UMUR

"Hari ini... hari yang kau tunggu, bertambah satu tahun. usiamu, bahagialah kamu"
heey rasanya ingin berteriak ketika ada orang menyanyikan lagu itu di depan ku, segera aku sumpal telinga, tutup mata dan menyeringitkan sekuat-kuatnya agar tak terdengar sama sekali.
kata orang, ulang tahun adalah bertambahnya usia, tapi tidak untuk aku. bagiku ulang tahun adalah hari dimana peringatan terbesar dariNya bahwa umurku semakin hari semakin berkurang, tepatnya PERINGATAN SISA UMUR, ya itulah, bukan bertambah. tanganku ini bukan tanganku, mulutku ini bukan mulutku, mataku bukan mataku, aah sudah seperti serangkaian judul ftv. tapi inilah kenyataanya, setiap melihat kalender tertara 20 OKTOBER itu hati terasa sesak. flash back kelakuan yang sudah aku lakukan, perbuatan, sikap, lisan, seeemuanya. sesal begitu dalam dan semakin dalam ketika kudapati begitu banyak dosa dan kesalahan. " Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari hilangnya rasa takut dan mata yang tidak dapat menangis"
alhamdulillah, seiring dengan berjalannya waktu, aku dipertemukan dengan orang-orang hebat. aku diberi kesempatan untuk meraih hidayah. aku di izinkan untuk memperbaiki diri dan kesalahn, yah tepatnya pada satu tahun terakhir ini. dan aku tidak ingin menyia-nyiakan begitu saja dengan kembali kepada jalan "jahiliyah"ku dulu.
sepotong lagu di atas adalah lagu hasil cipta dari musisi Indonesia, dan untuk pagi ini. ternyata dalam kehidupan nyata. ada sekelompok orang menyanyikan "selamat milad teteh, selamat milad teteh, selamat milad teteh selamat milad teteh" dengan nada lagu selamat ulang tahun. segerombolan orang berbaju seragam merah marun dan satu orang berbaju hitam. berjalan menghampiri pintu rumahku. sontak kaget dan terharu. mereka, heeey mereka. yah mereka. adik-adik tercintaku, beserta sahabatku nurul. datang bersama sebuah kue yang mereka bawa :') ya Rabb, mereka datang begitu saja. keceriaan mereka menghiasi PERINGATAN SISA UMUR ku ini. do'a-do'a dari mereka, pelukan-pelukan hangat mereka, canda-canda mereka, obrolan-obrolan mereka. syukron katsiron untuk semuanya. kehadiran mereka yang tidak aku sangka membuat aku merasakan indahnya Ukhuwah kita.
aku suka menulis tapi aku malas untuk menulis, hanya ini sedikit yang bisa aku ceritakan, untuk sekedar mengekspresikan rasa bahagia karena mereka yang hadir di rumah hijauku tanpa disangka-sangka. :')