Senin, 05 Desember 2016

menjadi sebaik-baik Perhiasan.

sudah lama tidak bermain di blog usang, karena berbagai rutinitas dan kesibukan di organisasi kampus, akademik di kampus, organisasi di sekitar rumah, serta beberapa amanah lain yang menyita fokus. tapi ternyata, aku ternyata akupun rindu dengan menulis. banyak hal dalam hidup yang hingga saat ini menjadikanku semakin merasa bahwa.... "life run so fast" semua berjalan begitu cepat. detik per detik selalu berulang di lingkar jam tanganku, namun kejadian terus berjalan. haripun senin kembali ke senin, namun buku amal kian menumpuk. kali ini aku akan membahas beberapa kisah yang semoga menjadi inspirasi untuk para muslimah, atau siapapun yang sedang berhijrah menuju diri yang lebih baik, tentu jika bukan sang Maha Menyembunyikan aib, aku tidak akan bisa berdiri karena malu. agar penyesalan diakhir itu tak pernah terjadi. menjadi perempuan memang suatu anugrah yang sangat berharga, bayangkan rosulullah S.A.W bersabda untuk para orang tua yang memiliki tiga anak perempuan dan berhasil mendidiknya menjadi anak yang shalihah kedudukannya seperti Ibu Jari dan Jari Telunjuk, begitu dekat. sangat dekat. " barangsiapa yang memiliki tiga anak perempuan lalu ia bersabar atas mereka, dan memberi makan mereka, memberi minum serta memberi pakaian bagi mereka bagi kecukupannya, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka pada hari kiamat" (H.R ibnu maajah) "barangsiapa mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku " (Annas bin malik berkata : nabi menggabungkan jari jemari beliau) (H.R muslim) you are so special, dears. jaga diri, agar bisa menjadi penyelamat kedua orang tua. dalam hidup selalu ada ujian, thats right. termasuk ujian hati. sudah sering saya mengulas pembahasan tentang hati-hati dalam menjaga hati, karena terlepas dari tulisan, saya tidak luput dari itu semua. nufus berani nulis ini karena beberapa fase sudah terlewati, ayeyyy! *loncat-loncat* *upss :D untuk kamu yang ingin move on, ini ada beberapa jenis laki-laki yang berhasil saya rangkum tipe-tipedan cara mengatasinya. the first mengajak pacaran lewat ta'aruf. untuk laki-laki tipe ini, hati-hati ya dears. ta'aruf itu ada adab dan tahapan-tahapan yang harus dipatuhi, biasanya dia akan memakai jurus dengan label serius dan benar-benar meyakinkanmu, namun ketika ditantang kerumah malah menciut, nah ini yang harus dihindari. saya pernah menemukan tipe ini di dekat rumah, di kolong pohon jambu dekat jembatan, yang dibawah jembatan ada sungai, nah ternyata ia sedang asik berenang disungai XD biasanya dengan modus bertanya soal islam, atau meminta untuk diajarkan dengan islam, itu boleh tidak? tentu boleh, dakwah bisa lewat apapun, namun izzah harus tetaga. baiknya seperti apa? suruh ia bertanya pada sesama ikhwan (laki-laki) saya pernah menemukan makhluk ini, malam-malam meminta saya untuk kedepan rumah, dengan alasan silaturahmi ingin bertemu. dan apa yang seharusnya dilakukan? SAY NO TO HIM!!!! ini fatal, kau adalah perhiasan, siapa yang bersungguh-sungguh ingin memilikimu akan memantaskan dengan cara yang benar. jadi, tinggalkan. the second janji-janji amis jambu penulis pernah dikasi janji? alhamdulillah sih tidak, tidak sekali xD saya tidak pernah menganggap itu adalah sebuah janji, karena berulang kali saya katakan, seseorang yang bersungguh-sungguh akan datang dengan waktu dan cara yang tepat. itu juga yang harus dilakukan oleh kamu-kamu yang diberi cobaan hati, ingatlah, bahwa ketika laki-laki berkata ia mencintaimu, itu bukan cinta, tapi nafsu. karena jika itu cinta, ia akan membuktikan dengan meminangmu. nufus sudah siap? enggak! hehehe ^^ kecuali jika kamu telah siap. minta ia buktikan datang kerumah. biasanya tipe seperti ini, adalah orang-orang yang belum bisa mengendalikan emosi dan nafsunya.ingat dears, minimalisir interaksi dengan bukan mahram. kalau sudah perbincangan tidak penting dan urgent, read atau delete chat saja ya :D *to be continue, penulis banyak kerjaan yang sudah deadline. wallahualambishowaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar